Senin, 09 Juni 2014

ANALISIS SKRIPSI




Analisis Gaya Bahasa Dan Makna Konotatif Dalam Otobiografi Habibie Dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf

1.      Latar Belakang dan Masalah

Ø  Status penelitian ini merupakan penelitian lanjutan, dari Windra Yasep pada tahun 2012 FKIP UIR dengan judul “Makna dan Gaya Bahasa yang Terdapat dalam Aneka Ragam Berbalas Pantun Karya Abdul Riva’italoet, BA”.
Ø  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan teori yang digunakan adalah teori Aminudin 2008 “Semantik Pengantar Studi Tentang Makna”, Badudu, J.S 1975 “Sari  Kesustraan Indonesia”, Abdul Chaer 1995 “Pengantar Semantik Bahasa Indonesia”, UU, Hamidy 1983 “Pembahasan Karya Fiksi dan Puisi”, Nursyam Ilyas 2011 “ Bahasa dan Sastra”, Atar Semi 1985 “Kritik Sastra”, Zainuddin 1992 “Materi Pokok Bahasa Sastra Indonesia”.
Ø  Penelitian ini dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritisnya adalah dapat memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan tentang teori-teori sastra, sedangkan secara praktis bermanfaat untuk guru-guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam proses belajar mengajar, pecinta sastra, dan seluruh pembaca termasuk bagi penulis.
Ø  Masalah :
o   Gaya bahasa apa sajakah yang terdapat dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie ?
o   Bagaimanakah makna konotatif dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie ?

2.      Tujuan Penelitian
Ø  Untuk mengetahui gaya bahasa yang terdapat dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie.
Ø  Untuk mengetahui makna konotatif dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie.

3.      Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah teknik hermeneutik, sebagaimana yang dikatakan Hamidy (2003:24) “Teknik hermeneutik adalah teknik baca, catat, dan simpulkan. Teknik baca adalah penulis membaca seluruh isi otobiografi Habibie dan Ainun berulang-ulang kali, dan catat adalah penulis mencatat hal-hal yang penting yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sedangkan teknik simpulkan adalah setelah membaca dan mencatat penulis membuat kesimpulan dari apa yang telah dibaca dan dicatat dalam otobiografi Habibie dan Ainun sesuai dengan masalah penelitian yang penulis lakukan. Teknik ini biasanya dipakai untuk kajian fiologi yang mempelajari naskah, maupun kajian sastra yang menelaah roman, novel, dan cerpen”.

4.      Teknik Analisis Data
Ø  Data yang sudah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang telah penulis paparkan dibagian teori penelitian.
Ø  Dalam menganalisis gaya bahasa penulis menggunakan teori Tarigan yakni penganalisisan dilihat dari segi ciri-ciri yang dimiliki oleh masing-masing gaya bahasa tersebut. Misalnya gaya bahasa perumpamaan yang ditandai dari adanya kata; seperti, umpama, bak, bagaikan, ibarat, laksana, serupa, dan begitu juga gaya bahasa lainnya yang penulis teliti.
Ø  Menganalisis makna konotatif penulis menggunakan teori Chaer yakni penganalisisan dilihat dari segi kata yang mengandung makna tambahan yang sifatnya memeberi nilai rasa, baik positif maupun negatif.
Ø  Data yang sudah peneliti analisis dikelompokkan dan disajikan sesuai dengan permasalahan penelitian.
Ø  Setelah data dianalisis dan dikelompokkan sesuai dengan urutan masalah penelitian, selanjutnya penulis melakukan penarikan kesimpulan sesuai dengan masalah penelitian yaitu mengenai gaya bahsa dan makna konotatif.

5.      Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti pada pembahasan yang terdahulu sehubungan dengan kajian gaya bahasa dan makna konotatif yang terdapat dalam otobiografi Habibie dan Ainun karya Bachruddin Jusuf Habibie, maka dapatlah ditarik kesimpulan ditarik kesimpulan akhir penelitian.
Gaya bahasa perbandingan terdapat sembilan (9) contoh data, yang enam (6) diantaranya mengandung gaya bahasa perumpamaan, dua (2) personifikasi, dan satu (1) defersonifikasi.
Gaya bahasa pertentangan terdapat dua puluh tiga (23) contoh data, yang enam (6) diantaranya mengandung gaya bahasa hiperbola, tiga (3) mengandung gaya bahasa litotes, dan empat (4) mengandung gaya bahasa klimaks.
Gaya bahasa bertautan terdapat dua puluh enam (26) contoh data, yang empat (4), diantaranya mengandung gaya bahasa metominia, lima (5) mengandung gaya bahasa sinekdoke, tujuh (7) mengandung gaya bahasa eufemisme, dan sepuluh (10) mengandung gaya asidenton.
Sedangkan gaya bahasa perulangan terdapat dua puluh satu (21) teks yang enam (6) diantaranya mengandung gaya bahasa tautotes, empat belas (14) mengandung gaya bahasa anafora, dan satu (1) mengandung gaya bahasa epistofa. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya bahasa yang banyak terdapat dalam otobiografi Habibie dan Ainun karya Bachruddin Jusuf Habibie adalah gaya bahasa klimaks dan gaya bahasa anafora, karena banyaknya teks yang mengandung urutan-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat kepentingannya dari gagasan-gagasan sebelumnya dan juga banyak terjadi pandangan kata pertama dari setiap baris ataupada setiap kalimat. Dari data yang terkumpul tardapat dua puluh (29) kutipan yang mengandung makna konotatifyaitu terdapat pada data 76-104 dalam bab pengolahan data. Berikut beberapa contohnya dapat dilihat pada ungkapan bagaikan aransemen lagu yang sangat indah dan harmonis, ungkapan ini mengandung makna suatu perasaan dan kontak batin yang dimiliki Habibie dan Ainun senada, sejalan, dan seirama dan tidak mudah untuk dipisahkan. Jika salah satu diantara mereka menghilang maka nada dan irama itu tidak seindah waktu mereka bersama.


6.      Saran
Penulis juga ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
Ø  Pembaca hendaknya terutama bagi pelajar dan mahasiswa dianjurkan memperbanyak bacaan dibidang karya sastra seperti novel, otobiografi dan cerpen. Terutama otobiografi Habibie dan Ainun, dengan demikian akan menambah pemahaman tentang bagaimana kehidupan yang dialami oleh tokoh Habibie.
Ø  Penulis mengharapkan kepada semua pihak, hendaknya ada penelitian lanjutan untuk dapat meneliti aspek-aspek lainnya, seperti nilai pendidikan, makna referensial dan nonreferensial, makna konseptual dan asosiatif, makna kata dan istilah maupun makna idiom, diksi atau pilihan kata dan juga struktur kalimat dalam otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bacruddin Jusuf Habibie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar