Senin, 09 Juni 2014

gantungan kunci

GANTUNGAN KUNCI

Ø  Pengertian :
Sebuah benda yang terbuat dari plastik bisa di cat dengan warna sesuai selera.
Ø  Konsep :
Berbentuk buah anggur berwarna merah jambu dan daunnnya berwarna hijau.
Ø  Definisi :
Biasanya digunakan untuk hiasan-hiasan kunci rumah, kunci motor dan sesuai keinginan yang memilikinya.
Ø  Tujuan :
Digunakan sebagai gantungan kunci agar kunci tidak mudah hilang.

BIAYA SELAMA KULIAH


KEPALA

Kepala
Kepala adalah bagian tubuh yang sangat penting diantara bagian tubuh lainnya, tanpa kepala manusia tidak dapat berpikir karena di balik tulang kepala ada otak yang bekerja mengatur dan melaksanakan tindakan-tindakan yang ingin dilakukan oleh sang pemilik kepala seperti: beraktifitas, menulis, membaca, berpikir dan kegiatan-kegiatan lainnya yang di pikirkan oleh sang pemilik kepala.
          Bagian depan kepala ada bagian yang disebut dengan wajah, di wajah itu terdapat kening dan di bawah kening terdapat mata bulat agak sipit yang bersinar indah yang dihiasi oleh alis dan bulu mata yang lentik, juga terdapat hidung yang berfungsi sebagai indera pencium dan di bawah hidung ada bibir merah yang menawan yang berfungsi untuk berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain, disana juga terdapat pipi yang mulus dan lembut kemudian di bagian kanan dan kiri kepala terdapat telinga yang berfungsi untuk mendengar yang dihiasi anting perak keemasan yang berkilau-kilau kemudian di belakang kepala terdapat rambut yang terurai hitam panjang

Tugas Semantik tentang “RAMBUT”

Tugas Semantik tentang “RAMBUT”
Nama Kelompok : Rika Sawiri
 Roza Sawitri
 Bambang Sujatmiiko
 Doni Hendra
 Juliah
 Rahawa Fitra

1. Mahkota wanita
Referensi :  Puisi khairil anwar
Makna :  Rambut adalah bagian terpenting pada wanita
Perbuatan :  Untuk menarik perhatian para pria

2. Rambut rontok
Referensi : Iklan sampo nature
Makna : Rambut rontok adalah rambut yang mengalami kerontokan atau
 berjatuhan dari kepala
perbuatan : merusak rambut dan menghabisakan rambut yang ada di kepala

3. Rambut berketombe
Referensi : Iklan sampo clear
Makna : Rambut berketombe adalah rambut yang mengeluarkan butiran-
 Butiran kecil berwarna keputihan
Perbuatan : merusak rambut dikepala dan mersakan gatal-gatal sehingga merasa
 Ingin menggaruk-garuk kepala

4. Rambut berkilau
Referensi : Iklan sampo sunslic
Makna : Rambut berkilau adalah rambut yang memancarkan cahaya
Perbuatan : untuk menarik perhatian orang lain

5. Bulu mata yang lentik
Referensi : Iklan pada brosur kecantikan
Makna : rambut pada mata yang memiliki kecantikan dan kelentikan pada
 Kelenjar yang ada di bawah alis mata
Perbuatan : mempercantik kelenjar yang ada pada mata

6. Rambut hidung
Referensi : buku IPA SMA
Makna : hidung yang memiliki rambut pada lubang hidung
Perbuatan : untuk menyaring udara bersih yang masuk di dalam hidung

7. Cintai rambut mu
Referensi : Iklan sampo pantent
Makna : menjaga dan merawat rambut
Perbuatan : untuk kecantikan pada tubuh

8. Rambut bercabang
Referensi : sepanduk salon
Makna : rambut yang rusak yang bercabang di ujungnya
Perbuatan : membuat rambut tidak terlihat begitu bagus

9. Gunting rambut
Referensi : tulisan di salon rambut
Makna : berarti rambut sudah panjang
Perbuatan : untuk segera dipotong karena sudah tidak tertata rapi


10. Belai rambut ku dengan tangan mu
Referensi : Dari lagu
Makna : memberikan kasih sayang dan memanjakannya
Perbuatan : untuk menarik perhatian agar bisa berdekatan

11. Dari rambutnyalah aku jatuh cinta
Referensi :  kompasia cerpen karena rambut panjang titi
Makna : karena keindahan rambutnya ia jatuh cinta
Perbuatan : menarik perhatian agar pria menyukainya

12. Rambut panjang itu tergerai membuat jantungku bergetar
Referensi :  kompasia cerpen karena rambut panjang titi
Makna : rambut panjang yang indah yang membuat seseorang jatuh cinta
Perbuatan : menggoda

13. Rambutku panjang dan keriting
Referensi : cerpen persahabatan: rambut panjang nina
Makna : seseorang yang memiliki rambut yang panjang dan keriting
Perbuatan : kesempurnaan diriku

14. Rambut mereka berubah sangat keriting
Referensi : cerpen persahabatan: rambut panjang nina
Makna : rambutnya tiba-tiba berubah sangat keriting
Perbuatan : membuat seseorang terkejut

15. Tanpa rambut tidak ada kebanggaan
Referensi : blog puisi: rambut pedoa sion
Makna : rambut adalah mahkota setiap orang
Perbuatan : rambut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri

16. Rambutku memikatmu
Referensi : blog puisi: rambut pedoa sion
Makna : keindahan rambut yang dapat memikat seseorang
Perbuatan : mencari perhatian

17. Rambut indahmu mengajakku menari bersamaku
Referensi : blog puisi: rambut pedoa sion
Makna : keidahan rambut itu membuatnya bahagia
Pernuatan : menjadi daya tarik

18. Kelembutan rambutku mengubah duniaku
Referensi : blog nulis in
Makna : keindahan rambut yang panjang itu telah membuat jantung bergetar
Perbuatan : menarik perhatian

19. Helai rambut terbenam dalam dingin lumpur sawah basah
Referensi :  facebook Anwar WR : puisi helaian rambut
Makna : setiap helaian rambut yang indah tertutupi oleh hijabnya
Perbuatan : menutupi aurat

20. Harum rambut itu telah memanggilku ke dalam pelukanmu
Referensi : blog umy sarah: puisi cinta
Makna : harumnya rambut membuatnya jatuh cinta
Perbuatan :menggoda

21. Setiap helai rambut terjatuh di hamparan bumi
Referensi : blogger (puisi Anwari WMK)
Makna : rambut yang berguguran ditanah
Perbuatan : rambut yang rontok

22. Rambutmu mengikat hatiku
Referensi : facebook (alunan puisi dan syair cinta)
Makna : karena rambut, seseorang hatinya telah tertawan atau merasa suka
Perbuatan : menggoda

23. Rambutmu telah melilit jantungku
Referensi : facebook (alunan puisi dan syair cinta)
Makna : jatuh cinta dengan seseorang
Perbuatan : memikat hati

24. Sudija mati melotot dengan mulut tersumpal rambut
Referensi : cerpen hantu nancy
Makna : rambut yang menyumpal mulut
Perbuatan : membunuh

25. Rambut adalah mahkota wanita
Referensi : blogger the natural beauty
Makna : rambut berfungsi untuk keindahan kepala wanita
Perbuatan : menambah kecantikan wanita

26. Rambut ternyata moody
Referensi : blogger warta kamu
Makna : rambut berperan dalam mood seseorang dalam merawatnya
Perbuatan : memberikan energy baru

27. Rambut akan menambah penampilan
Referensi : puisi rambut
Makna : dengan adanya rambut wanita akan terlihat lebih cantik
Perbuatan : mempercantik diri

28. Rambut rusak membuat wanita terlihat tua
Referensi : blogger warta kamu
Makna : rambut yang rusak menyebabkan penampilan kurang cantik
Perbuatan : membuat tua

29. Rambut yang lurus tanda hati tulus
Referensi : blogger pendoa sion
Makna : rambut bisa mencerminkan sikap seseorang
Perbuatan : penilaian kepribadian

30. Sebab rambutku terus menambah panjang
Referensi : blogger Saidi Ali
Makna : rambutnya yang semakin panjang dari hari ke hari
Perbuatan : tumbuh dan berkembang

31. Rambut dibalut jadi sanggul
Referensi : pantun rambut karya Purnomo
Makna : rambut yang dijadikan sanggul
Perbuatan : keindahan

32. Rambut hitam berkepang dua
Referensi : lagu Muchlas Ady Putra
Makna : rambut yang berkepang dua
Perbuatan : mempercantik penampilan

33. Rambut-rambut siapa ini kasih bikin tak enak hati
Referensi : lagu Evi Tamala
Makna : rambut yang dipertanyakan
Perbuatan : rambut yang membuat kecurigaan

34. Rambut panjang dan berponi
Referensi : tuturan Hyuna (penyanyi Korea)
Makna : model rambut yang simple dan cantik
Perbuatan : mempercantik diri

35. Model rambut panjang keriting
Referensi : kekasih Ronaldo (Angela)
Makna : rambut panjang dan keriting
Perbuatan : menambah penampilan

36. Obat rambut rontok
Referensi : iklan sunsilk
Makna : pengobatan rambut rontok
Perbuatan : memperkuat akar rambut

37. Rambut bercabang
Referensi : shampo pantene
Makna : rambut yang kering
Perbuatan : merusak penampilan

38. Rambut yang diwarnai
Referensi : garnier pewarna rambut
Makna : rambut yang diwarnai
Perbuatan : memberikan pewarnaan baru pada rambut

39. Rambut kusam
Referensi : shampo trysme
Makna : rambut yang terlihat kering
Perbuatan : mmembuat kurang percaya diri

40. Minyak rambut
Referensi : eliphs
Makna : rambut yang diberi vitamin
Perbuatan : memperindah rambut dan melembutkan rambut

41. Pelurus rambut
Referensi : makarizo
Makna : membuat rambut lurus
Perbuatan : memperindah penampilan

42. Penataan rambut
Referensi : Johnny Andrean
Makna : rambut yang ditata rapi
Perbuatan : membuat rambut sehat dan lebih bergaya

43. Menjadikan rambut tampak lebih indah
Referensi : Johnny Andrean
Makna : membuat sesorang berpenampilan percaya diri
Perbuatan : mempercantik penampilan

44. Masker rambut
Referensi : salon Joshua
Makna : membuat rambut lebih lembut dan tidak kusam
Perbuatan : mempersehat rambut

45. Menjaga kelembaban rambut
Referensi : iklan sunsilk
Makna : member kesehatan bagi rambut
Perbuatan : membuat rambut tetap terjaga

46. Rambut rontok jadi botak
Referensi : shampo
Makna : tidak memiliki rambut
Perbuatan : mengurangi penampilan

47. Rambut mohak
Referensi : gaya rambut salon
Makna : membuat semacam gaya rambut yang berlebihan
Perbuatan : merubah penampilan

48. Membersihkan rambut menyeluruh
Referensi : shampo lifeboy
Makna : membuat rambut jadi bersih
Perbuatan : menjaga kebersihan rambut

49. Rambut kribo
Referensi : salon
Makna : rambut yang sangant banyak
Perbuatan : membuat orang mempunyai gaya dan rasa percaya diri

50. Rambut belah tengah
Referensi : salon
Makna : rambut yang di bagi dua
Perbuatan : merubah penampilan yang baru

Analisis kata-kata aku dan kami pada Al-Quran

Analisis kata-kata aku dan kami pada Al-Quran 

Penggunaan kata “kami” di Al-Quran karim digunakan bahwa Allah SWT tidak bertindak atau bekerja sendiri melainkan bersama atau menyuruh utusan-utusannya yaitu para malaikat, para Nabi dan Rasul dan makhluk hidup lainnya yang Allah ciptakan sendiri.
Mengapa Allah sesekalimenyebutkan "aku" dansesekalimenyebutkan "kami"?
Akudisiniadalah yang diagungkandanmemilikipembantu-pembantu.karenaikutsertanyaparamalaikatdalamtugas yang merekadiutusuntukmenyampaikannya, sebabmerekaadalahparautusanNya.
Adapunberkenaandengansatu-satunyaillah yang berhak di ibadahi, makaberlakubagi-Nyasaja.

KarenaituAllahuta’alatidakpernahberfirmanفإىّنفعبد( faiyyanafa’budu = hanyakepada kami, makaberibadahlah).
Setiap kali memerintahkanibadah, takwa, takutdantawakal, DiamenyebutdiriNyasendiridengannamakhususNya. Adapunbilamenyebutperbuatan-perbuatan yang diamengutusparamalaikatuntukmelakukannyamakaDiaberfirman :

إِنَّافَتَحْنَالَكَفَتْحًامُبِينًا
               Sesungguhnya Kami telahmemberikankepadamukemenangan yang nyata(Al Fath : 1)
dan…

فَإِذَاقَرَأْنَاهُفَاتَّبِعْقُرْآنَهُ
               Apabila Kami telahselesaimembacakannya, makaikutilahbacaanyaitu(Al Qiyamah : 18)


Ini, meskipunhakekatmakna yang dikandungnyayaituparamalaikat, sifat-sifatmerekadancaracaraRabbmengutusmerekatidakdiketahuikecualioleh Allah ta’ala.

analisis buku Bahasa Indonesia untuk SMP

MATERI SEMANTIK DALAM BUKU PAKET KELAS 7 SMP PENERBIT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2013

1. Hal  36 materi yang berhubungan dengan semantik ialah yang berhubungan dengan penamaan dan pendefenisian yang berupa mengetahui bagian-bagian yang berupa identifikasi, klasifikasi/deskripsi, dan deskripsi bagian pada teks deskripsi  "Tari Saman".

    Hal 51 materi yang berhubungan dengan semantik ialah yang berhubungan dengan penamaan dan pendefenisian yang berupa mengetahui bagian-bagian yang berupa identifikasi, klasifikasi/deskripsi, dan deskripsi bagian pada teks deskripsi  "Pantun Indonesia".


2. Hal 95 materi yang berhubungan dengan semantik yaitu pada penyusunan teks eksposisi "Teknologi Tepat Guna" menggunakan alat kohesi. Kohesi adalah keterpaduan yang dicapai melalui pemilihan kosakata. Kohesi leksikal dapat berbentuk, antara lain dengan pengulangan, sinonim, hipononim, dan antonim.

           3. Pelajaran semantik yang mempelajari tentang penyebutan bagian terdapat pada halaman 7 dari buku kurikulum 2013, disebutkan bahwa untuk memahami setiap paragraf harus memperhatikan tiga hal diantaranya: definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

     4.  Pelajaran semantik yang mempelajari makna kata dan makna istilah yang terdapat pada halaman 27 dalam buku kurikulum 2013, yang menjelaskan bahwa memahami teks dan mancari makna kata yang ada dalam karangan dan mendeskripsikan sendiri serta mencarinya dalam kamu

ANALISIS SEMANTIK DALAM BUKU PAKET SMP

Buku paket kelas VII SMP
 buku pada kelas VII SMP yang memakai kurikulum 2013:
Dalam buku ini berisi beberapa semantic yang telah dipelajari siswa SMP seperti:
Pada halaman 45
Sinonim dan Antonim
Setiap kata memiliki makna. Dalam penggunaannya, ada beberapa kata yang memiliki makna sama yang disebut sinonim. Namun, ada juga beberapa kata yang memiliki makna saling berlawanan, yang disebut antonim.Selain sinonim dan antonim, ada juga istilah polisemi.Polisemi adalah sebuah kata yang memiliki beberapa makna. Antarmakna kata tersebut masih memiliki inti makna yang sama.
Perhatikan beberapa kata pada kalimat-kalimat di bawah ini !
1.      Lantai kamar ini terasa halus karena sudah dikeramik. Saat belum dikeramik, lantai terasa kasar.
Kata halus berlawanan makna dengan kata kasar.Jadi, hubungan makna antara kata halus dan kasar adalah hubungan antonim.Contoh lainnya adalah bersih >< kotor, tinggi >< rendah/pendek, sejuk >< panas.
2.      Di pojok ruang itu terdapat sebuah lemari ukir dari kayu jati.
Di sudut ruang itu terdapat sebuah lemari ukir dari kayu jati.
Kata pojok memiliki makna sama dengan makna kata sudut.Hubungan makna antara kata pojok dan sudut adalah hubungan sinonim. Contoh lainnya adalah suka = senang, kawan =teman, gelap = pekat.
Pada halaman 72
Homonim, Homofon, Homograf
1.      Homonim adalah kata-kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama, tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh:
a.       Kondisinya sudah sangat genting sehingga ayah dan ibu khawatir. (genting = gawat).
b.      Paman sedang memperbaiki genting yang pecah. (genting = atap).
2.      Homofon adalah kata yang cara pelafalannya sama, tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Contoh :
a.       Dinda akan pergi kerumah nenek bersama bang ahmad. (bang = kakak).
b.      Harun menyimpan uangnya di bank. (bank = lembaga keuangan).
3.      Homograf adalah kata yang tulisannya sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda contoh:
a.       Tia makan apel yang dibelikan bibinya. (apel = makan buah apel).
b.      Pejabat di kantor kelurahan sedang apel pagi di halaman. (apel = upacara bendera).
Pada halaman 108
Makna Konotasi dan Denotasi
1.      Makna konotasi adalah makna tambahan terhadap makna dasarnya berupa nilai rasa tertentu, misalnya perasaan hormat, marah atau merendahkan. Makna konotasi tidak sama dengan makna kiasan. Makna konotasi ada yang positif dan ada yang negative. Contohnya:
a.       Puluhan warga meninggal akbat musibah bencana banjir. (meninggal = konotasi netral).
b.      Akibat firus flu burung, banyak unggas yang mati. (mati = untuk binatang).
c.       Para pahlawan yang gugur di medan perang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. (gugur = konotasi hormat untuk pahlawan).
2.      Makna denotasi adalah makna kata lugas dan menunjuk langsung pada acuan tanpa disertai nilai rasa atau emosi (tidak ada penambahan makna didalamnya). Contonya:
a.       Kawanan kera itu akhirnya matikelaparan ditengah hutan gundul.
b.      Ia memang anak yang cerdik dalam menyelesaikan masalah.
Pada halaman 168
Reduplikasi Nomina
Kondisi sekolah-sekolah yang telah hancur lebur lantas mengingatkannya terhadap masalalu SD Muhammadiyah yang juga hamper rubuh meski bukan karena bencanan alam.
Kata yang bercetak tebal pada kalimat di atas merupakan jenis kata ulang nomina.Kata ulang nomina adalah kata ulang yang bentuk dasarnya adalah kata benda (nomina). Kata sekolah-sekolah  pada kalimat di atas, memiliki bentuk dasar sekolah, yang merupakan jenis kata benda.
Pada halaman 195
Hipernim dan Hiponim
Hipernim Hiponim
Bunga Mawar, melati, kenanga, plamboyan
Buah Pisang, mangga, jambu, apel, nanas
Sayur Bayam, wortel, angkung, kol, buncis
Alat transportasi Speda, bus, kapal, pesawat terbang
1.      Pada  data diatas dapat disimpulakn Hipernim adalah sebuah kata umum yang memiliki kata-kata khusus. Kata-kata khusus ini merupakan sebuah rincian anggota dari kata umum (hipernim) tersebut.Kata umum dan kata-kata khusus ini harus saling berhubungan dalam hal maknanya.
2.      Sedangkan hiponim pada data di atas adalah kata-kata khusus dari sebuah hipernim. Hiponim masi memiliki hubungan makna dengan hipernimnya. Dengan kata lain, hiponim adalah rician spesifik (anggota) dari hipernim, yang masi memiliki hubungan makna.
Pada halaman 198
Preposisi Dari dan Daripada
1.      Penggunaan pupuk kompos lebih baik dari pupuk kimia.
2.      Bakat melukis andini lebih menonjul dari kakaknya.
3.      Naik speda lebih sehat dari naik speda motor.
Berdasarkan contoh tersebut, kata depan dari berfungsi untuk menandai makna ‘perbandingan’. Kata depan yang menyatakan makna ‘perbandingan’ seperti contoh tersebut dapat dirubah dengan kata depan daripada.
a.       Penggunaan pupuk kompos lebih baik daripada pupuk kimia.
b.      Bakat melukis andini lebih menonjul daripada kakaknya.
c.       Naik speda lebih sehat daripada naik speda motor.

Buku paket kelas VIII SMP
 buku pada kelas VIII SMP yang memakai kurikulum 2013:
Dalam buku ini berisi beberapa semantic yang telah dipelajari siswa SMP seperti:
Pada halaman 94
Menemukan Makna Kata Ulang
Selamatkan kami dari tangan-tangan jahil.Biarkan kami menikmati hidup berabad abad. Kami hewan-hewan langkah memerlukan perlindungan !
Pada kata-kata : Tangan-tangan, berabad-abad, dan hewan-hewan. Kata tersebut mengalami pengulangan baik seluruhnya atau sebagian, kata dasar atau berimbuhan.Kata semacam ini disebut kata ulang.
Pada halaman 152
Perluasan Makna dan Penyempitan Makna
Kata Makna Dahulu Makna Sekarang Keterangan
Sastra Tulisan Karya seni bahasa menyempit
Putri Sebutan untuk anak perempuan raja Anak perempuan meluas
Saudara Ada hubungan pertalian darah Menyapa orang yang tidak harus berhubungan darah meluas
Madrasah Sekolah Sekolah khusus agama islam menyempit
Pada data diatas perluasan makna dapat diartikan yakni kata-kata yang dahulu mempunyai cakupan makna yang lebih sempit, searang mempunyai makna yang lebih luas.Sedangkan penyempitan makna adalah kata-kata yang dahulu mempunyai cakupan makna luas sekarang mempunyai makna menyempit atau lebih spesifik.

Buku paket kelas IX SMP
 buku pada kelas VIII SMP yang memakai kurikulum 2013:
Pada halaman 6
Kalimat Majemuk Bertingkat pengandaian, perbandingan, dan sebab akibat
Kata pengandaian, perbandingan, dan sebab akibat digunakan untuk membuat kalimat majemuk bertingkat. Kata pengandaian biasanya ditandai pemakaian kata penghubung andai, andaikan, jika, dan,  jikalau. Penggunaan kata penghubung ini menyatakan pekerjaan tidak pernah terjadi.Contoh andai saja saya menjadi guru, mungkin saya akan mengajar kalian.
Berbeda dengan kata penghubung pengandaian, kalimat majemuk bertingkat menyatakan perbandingan ditandai pemakaian kata penghubung seperti, laksana, ibarat, bagai, bagaikan, sebagaimana, semisal, dan bak.Contoh : cita-citamu boleh tinggi, tetapi kamu harus siap dengan tantangan ibarat sebuah pohon, semangkin tinggi semangkin kencang angin menerpa.
Demikian halnya kalimat majemuk menyatakan sebab akibat ditandai pemakaian kata pengubung sebab, karena, sebabitu, karena itu, oleh karena itu, sehingga, maka, akibadnya, dan akhirnya.Contoh :karena orang tuanya pendidik, ia berkeinginan menjadi guru.
Pada halaman 16
Pergeseran Makna Meluas, Menyempit, Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, dan Analogi
Makna kata dapat mengalami pergeseran atau perubahan.Pergeseran makna disebabkan perkembangan zaman atau pergeseran nilai rasa pada pemakainya. Macam-macam pergeseran makna, antara lain:
a.       makna menyempit atau spesialisasi, yaitu makna kata sekarang dirasakan lebih sempit atau khusus dari pada cakupan makna lama atau dahulu.contoh: pendeta dulu digunakan untuk menyebut orang pandai atau penasihat raja tetapi, sekarang kata pendeta hanya digunakan untuk menyebut pemimpin agama Nasrani.
b.      Makna meluas atau generalisasi, yaitu makna suatu kata sekarang lebih luas daripada cakupan makna sebelumnya. Contohnya :berlayar dulu hanya digunakan untuk menyebut perahu atau kapal yang digerakkan dengan bantuan layar. Sekarang, makna berlayar digunakan untuk alat transportasi air.
c.       Ameliorative yaitu makna kata yang dianggap bernilai rasa lebih baik atau lebih tinggi nilainya daripada sebelumnya. Contoh :office boy digunakan untuk menyebut penjaga kantor.
d.      Peyoratif yaitu pergeseran makna kata yang diaggap lebih rendah atau lebih kasar nilainya dari pada sebelumnya. Contoh: mampus dirasakan lebih kasar daripada meninggal.
e.       Makna asosiasi yaitu makna kata yang dibandingkan dengan sesuatu karena dianggap mempunyai persamaan sifat. Contoh: gadis itu menjadi kembang desa.
f.       Sinestesia yaitu pergeseran makna kata karena terjadi pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Contoh kalau tersenyum, gadis itu manis sekali.
Pada halaman 55
Kata Asing dan Kata Sarapan
Kata asing adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau di luar dari bahasa Indonesia.Karena kosakata bahasa asing, kata asing ditulis dengan cetak miring atau digaris bawahi.Namun, jika kata asing itu sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, kata asing itu disebut kata serapan. Contoh: warnet = warung internet.
Pada halaman 66
Kalimat Inversi atau Kalimat Susun Balik
Dilihat jenis kata kerja pada predikat, dikenal ada kalimat verbal dan kalimat nominal.Dilihat dari jumlah klausa, dikenal ada kalimat tunggal dan kalimat majemuk.Berdasarkan susunan fungsi kalimat, ada dua macam yaitu kalimat susun biasa dan kalimat susun balik.Kalimat susun biasa meletakkan jabatan subjek sebelum atau di depan jabatan predikat. Contoh: adik (S)  sudah mengerjakan (P) pekerjaan rumahnya (O). Sebaliknya, kalimat yang meletakkan jabatan predikat sebelum atau di dapan jabatan subjek disebut kalimat susun balik. Contoh: telah dikerjakan (P) PR itu (S) tadi malam (K).

Materi Pembelajaran Semantik dalam buku pelajaran SMP
A.   Mengungkapkan Fakta Secara Lisan Dengan Kalimat Bermakna Lugas (Denotatif)
Sebuah laporan harus disusun secara lengkap dan sistematis.Laporan yang lengkap berisi perincian peristiwa agar penonton atau pendengar mendapatkan informasi yang utuh dari peristiwa yang dilaporkan.Laporan harus menggunakan kalimat yang singkat dan lugas (kalimat yang bermakna denotatif), sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran dalam diri penonton atau pendengar.
Seoorang reporter harus melaporkan fakta dengan kalimat yang lugas. Ungkapkanlah secara lisan dan lugas 10 (sepuluh) kalimat yang menginformasikan fakta dalam teks berikut !

Wayang wong, amaq abir, dan cepung, kesenian langka

Tiga jenis kesenian  masing-masing wayang wong, amaq abir, dan cepung, tergolong kesenian langka. Hidup di tengah berbagai jenis hiburan modern, apalagi pelakunya masih terjerat persoalan ekonomi, membuat kesenian ini sulit bangit bahkan cenderung ditinggalkan pelakunya.
Para pelaku wayang wong sudah sepuh (tua). Sebagian besar di antara mereka berprofesi sebagai buruh tani.Jumlah pemainnya di atas 50 orang, terdiri dari actor di atas panggung 30-an orang, selebihnya adalah pemain gamelan.
Meskipun terdapat banyak sanggar, wayang di Nusa Tenggara Barat (NTB), khusus wayang yang diperankan orang ini memang berada dalam acaman kepunahan. Sulitnya kaderisasi membuat  jenis wayang ini hidup segan mati tak mau. Itu terjadi dalam lingkungan sanggar Darma Kerti, Dusun Batupandang, Desa Sepit, Suela, Lotim, satu-satunya kelompok Wayang Wong di NTB.Tidak hanya langka kelompok, cerita yang dimiliki pun hanya satu, judulnya yaitu Arma Kerti.
Lakon yang dibawakan tersebut si ambil dari Serat Menak  dengan tokoh seperti Umar Maya, Patih Baktak, dan para pelaku lain. Persoalan  beratWayang Wong tidak lepas dari jumlah pemain yang begitu banyak. Uniknya, pemahaman terhadap naskah pun dilakukan secara lisan, mengingat mereka memiliki naskah secara tertulis.Padahal, bahasa yang digunakan adalah bahasa Kawi.
Kehadiran Wayang Wong dirintis Amaq Amon dari desa Slaparang, Lotim, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan sanggar yang dibina oleh Amaq Kayu tahun 1950.Generasi berikutnya adalah Amaq Kayum dilanjutkan Amaq Murni hingga sekarang kini, Wayang Wong berada dalam bayang-bayang kepunahan.Ancaman itu tidak lepas dari leamhnya regenerasi.
“Banyak pemain wayang Wong yang menjadi TKI.Ada juga yang menikah, kemudaian tak mau bergabung lagi,” kata ketua Sanggar Darma Kerti, Amaq Marni beberapa waktu lalu. Sanggar itu masih menyisahkan 40-an pemain. Banyaknya pemain yang dibutuhkan tidak lepas dari banyaknya peran yang mesti dibawakan kadang untuk menyiasati pemeran, pemain pria terpaksa dipermak memerankann figur wanita.
Kesenian lain yang tergolong langka yaitu Cepung. Cepung merupakan salah satu kesenian di Lombok yang menggunakan instrument pengiringnya sangat terbatas, berupa redep atau suling. Music cepung diperkirakan merupakan perkembangan dari seni pepaosan atau acerita klasik “Monyeh” atau seloka berbahasa sasak oleh Jero Mihran pad atahun Saka 1959 tersebut memiliki 571 bait. Menariknya, dalam seni Cepung tidak hanya ada irama music, melainkan juga pantun dan tarian.
Kesneian Cepung sudah menunjukkan adanya pembauran antara masyarakat sasak (islam) dan warga yang beragama Hindu. Uniknya, kadangkala asal mereka bukan dari satu desa, melainkan dari desa yang berbeda-beda dan berjauhan letaknya.Karena itulah, sebelum berkumpul dan menggelar kesenian Cepung, para pemain ini harus dihubungi terlebih dahulu agar bergabung.Mayoritas dari para pemain berprofesi sebagai petani.Cepung sebagai sebuah kesenian langka memang hidup di pedesaan.Para pelakunya pun tergolong sudah berusia uzur.
Sementara itu, Amaq Abir di Lombok Tengah mengalami nasib serupa.Teater topeng ini lebih banyak “libur” daripada beraksi di atas panggung.Seni pertunjukkan ini semakin langka.Selain itu, bukannya memiliki tariff main yang mahal, melainkan semakin kehilangan “harga”.Teater ini bercerita tentang seorang raja yang zalim, tamak, dan dengki.Tokoh ini merupakan Raja Medayin yang jika perbuatannya salah maupun benar harus diikuti. (rab)

(Sumber: http//www.suarantb.com,dengan pengubahan)

B.   Mengungkapkan Kesan Secara Lisan Dengan Kalimat Yang Memiliki Makna Konotatif
Sebagai seorang reporter, kamu dapat mempercantik laporan dengan mengungkapkan kesan.Tujuan pengungkapan kesan, yaitu untuk melibatkan emosi penonton atau pendengar terhadap peristiwa yang dilaporkan.Untuk menyatakan kesan, pelapor dapat menggunakan kalimat yang mengandung makna ganda (konotatif).Misalnya untuk menggambarkan kesan terhadap suasana hati para korban penggusuran, seorang reporter mengatakan “Para pemirsa, para korban penggusuran hanya bisa menatap dengan pandangan mata kosong pada puing-puing rumahnya yang telah rata dengan tanah.” Ungkapan menatap dengan pandangan mata yang kosong  dalam kalimat tersebut memiliki makna konotatif suasana hati yang sangat sedih (tanpa harapan) dari para korban penggusuran. Suasana hati tersebut merupakan kesan yang ditangkap oleh reporter dan dapat dipahami oleh penonton atau pendengar secara berbeda, sesuai dengan pengalaman batinnya.Hal terpenting bagi reporter dalam menyampaikan kesan aladah harus bersikap adil.
Ungkapkanlah secara lisan isi bacaan “Wayang Wong, Amaq Abir, dan Cepung, kesenian Langka !gunakanlah kalimat dan ungkapan yang memiliki makna konotatif.

analisis terjemahan surah Al-Fatihah ayat 7


50 pasangan kata




ANALISIS SKRIPSI




Analisis Gaya Bahasa Dan Makna Konotatif Dalam Otobiografi Habibie Dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf

1.      Latar Belakang dan Masalah

Ø  Status penelitian ini merupakan penelitian lanjutan, dari Windra Yasep pada tahun 2012 FKIP UIR dengan judul “Makna dan Gaya Bahasa yang Terdapat dalam Aneka Ragam Berbalas Pantun Karya Abdul Riva’italoet, BA”.
Ø  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan teori yang digunakan adalah teori Aminudin 2008 “Semantik Pengantar Studi Tentang Makna”, Badudu, J.S 1975 “Sari  Kesustraan Indonesia”, Abdul Chaer 1995 “Pengantar Semantik Bahasa Indonesia”, UU, Hamidy 1983 “Pembahasan Karya Fiksi dan Puisi”, Nursyam Ilyas 2011 “ Bahasa dan Sastra”, Atar Semi 1985 “Kritik Sastra”, Zainuddin 1992 “Materi Pokok Bahasa Sastra Indonesia”.
Ø  Penelitian ini dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritisnya adalah dapat memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan tentang teori-teori sastra, sedangkan secara praktis bermanfaat untuk guru-guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam proses belajar mengajar, pecinta sastra, dan seluruh pembaca termasuk bagi penulis.
Ø  Masalah :
o   Gaya bahasa apa sajakah yang terdapat dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie ?
o   Bagaimanakah makna konotatif dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie ?

2.      Tujuan Penelitian
Ø  Untuk mengetahui gaya bahasa yang terdapat dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie.
Ø  Untuk mengetahui makna konotatif dalam Otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bachruddin Jusuf Habibie.

3.      Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah teknik hermeneutik, sebagaimana yang dikatakan Hamidy (2003:24) “Teknik hermeneutik adalah teknik baca, catat, dan simpulkan. Teknik baca adalah penulis membaca seluruh isi otobiografi Habibie dan Ainun berulang-ulang kali, dan catat adalah penulis mencatat hal-hal yang penting yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sedangkan teknik simpulkan adalah setelah membaca dan mencatat penulis membuat kesimpulan dari apa yang telah dibaca dan dicatat dalam otobiografi Habibie dan Ainun sesuai dengan masalah penelitian yang penulis lakukan. Teknik ini biasanya dipakai untuk kajian fiologi yang mempelajari naskah, maupun kajian sastra yang menelaah roman, novel, dan cerpen”.

4.      Teknik Analisis Data
Ø  Data yang sudah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang telah penulis paparkan dibagian teori penelitian.
Ø  Dalam menganalisis gaya bahasa penulis menggunakan teori Tarigan yakni penganalisisan dilihat dari segi ciri-ciri yang dimiliki oleh masing-masing gaya bahasa tersebut. Misalnya gaya bahasa perumpamaan yang ditandai dari adanya kata; seperti, umpama, bak, bagaikan, ibarat, laksana, serupa, dan begitu juga gaya bahasa lainnya yang penulis teliti.
Ø  Menganalisis makna konotatif penulis menggunakan teori Chaer yakni penganalisisan dilihat dari segi kata yang mengandung makna tambahan yang sifatnya memeberi nilai rasa, baik positif maupun negatif.
Ø  Data yang sudah peneliti analisis dikelompokkan dan disajikan sesuai dengan permasalahan penelitian.
Ø  Setelah data dianalisis dan dikelompokkan sesuai dengan urutan masalah penelitian, selanjutnya penulis melakukan penarikan kesimpulan sesuai dengan masalah penelitian yaitu mengenai gaya bahsa dan makna konotatif.

5.      Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti pada pembahasan yang terdahulu sehubungan dengan kajian gaya bahasa dan makna konotatif yang terdapat dalam otobiografi Habibie dan Ainun karya Bachruddin Jusuf Habibie, maka dapatlah ditarik kesimpulan ditarik kesimpulan akhir penelitian.
Gaya bahasa perbandingan terdapat sembilan (9) contoh data, yang enam (6) diantaranya mengandung gaya bahasa perumpamaan, dua (2) personifikasi, dan satu (1) defersonifikasi.
Gaya bahasa pertentangan terdapat dua puluh tiga (23) contoh data, yang enam (6) diantaranya mengandung gaya bahasa hiperbola, tiga (3) mengandung gaya bahasa litotes, dan empat (4) mengandung gaya bahasa klimaks.
Gaya bahasa bertautan terdapat dua puluh enam (26) contoh data, yang empat (4), diantaranya mengandung gaya bahasa metominia, lima (5) mengandung gaya bahasa sinekdoke, tujuh (7) mengandung gaya bahasa eufemisme, dan sepuluh (10) mengandung gaya asidenton.
Sedangkan gaya bahasa perulangan terdapat dua puluh satu (21) teks yang enam (6) diantaranya mengandung gaya bahasa tautotes, empat belas (14) mengandung gaya bahasa anafora, dan satu (1) mengandung gaya bahasa epistofa. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya bahasa yang banyak terdapat dalam otobiografi Habibie dan Ainun karya Bachruddin Jusuf Habibie adalah gaya bahasa klimaks dan gaya bahasa anafora, karena banyaknya teks yang mengandung urutan-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat kepentingannya dari gagasan-gagasan sebelumnya dan juga banyak terjadi pandangan kata pertama dari setiap baris ataupada setiap kalimat. Dari data yang terkumpul tardapat dua puluh (29) kutipan yang mengandung makna konotatifyaitu terdapat pada data 76-104 dalam bab pengolahan data. Berikut beberapa contohnya dapat dilihat pada ungkapan bagaikan aransemen lagu yang sangat indah dan harmonis, ungkapan ini mengandung makna suatu perasaan dan kontak batin yang dimiliki Habibie dan Ainun senada, sejalan, dan seirama dan tidak mudah untuk dipisahkan. Jika salah satu diantara mereka menghilang maka nada dan irama itu tidak seindah waktu mereka bersama.


6.      Saran
Penulis juga ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
Ø  Pembaca hendaknya terutama bagi pelajar dan mahasiswa dianjurkan memperbanyak bacaan dibidang karya sastra seperti novel, otobiografi dan cerpen. Terutama otobiografi Habibie dan Ainun, dengan demikian akan menambah pemahaman tentang bagaimana kehidupan yang dialami oleh tokoh Habibie.
Ø  Penulis mengharapkan kepada semua pihak, hendaknya ada penelitian lanjutan untuk dapat meneliti aspek-aspek lainnya, seperti nilai pendidikan, makna referensial dan nonreferensial, makna konseptual dan asosiatif, makna kata dan istilah maupun makna idiom, diksi atau pilihan kata dan juga struktur kalimat dalam otobiografi Habibie dan Ainun Karya Bacruddin Jusuf Habibie.